CATPAS (Catatan Pasien)
SERANGGA
DALAM TELINGA
dr.
Muhamad Ibrahim, Sp.THT-KL
Pagi ini di Rumah Sakit TNI AL Samuel J Moeda Kupang ,
bertepatan dengan hari Rabu tanggal 13 juni 2018, ...puasa Ramadan ke 28,
seorang karyawan rumah sakit mengeluhkan tentang telinga kanan berdengung dan
merasa ada sesuatu yang masuk ke telinga sejak semalam.
Diskusi tentang kasus ini berlanjut di ruang pemeriksaan
poli THT, pada pemeriksaan wawancara (anamnesis) diperoleh keterangan ada
sesuatu yang masuk ketelinga kanan saat sedang tidur 10 jam yang lalu,dan saat
itu lampu dirumah lagi padam, keluhan lain telinga terasa berdengung dan
sesuatu yang bergerak- gerak di dalam telinga, keluhan tambahan tidak ada...
Dari hasil anamnesis, kemungkinan besar ada serangga yang
telah menyusup mencari kedamaian di dalam telinga, namun kemungkinan lain bisa
juga terjadi seperti kotoran telinga yang mengering dan terjatuh atau terlepas
ke dalam telinga atau gangguan telinga lain berupa tinnitus.
Setelah anamnesis, dilanjutkan pemeriksaan fisik
Telinga,Hidung dan Tenggorok. Pemeriksaan fisik telinga dapat di lakukan dengan
menggunakan lampu kepala dan visualisasi langsung di telinga; atau otoskop
untuk melihat sesuatu dalam telinga dengan ukuran yang cukup memadai karena ada
pembesaran gambar visualisasi, namun saat ini menggunakan endoskopi sederhana
yang dihubungkan dengan laptop sehingga visualisasi dalam telinga bisa di rekam
dan gambar yang lebih jelas.
|
Hasil visualisasi dengan menggunakan endoskopi ini,
diperoleh gambaran sesuatu yang mirip serangga sedang bersandar santai di
gendang telinga sambil mengepakan sayapnya, kondisi seperti ini cocok dengan
hasil anamnesis. Serangga yang mengepakkan sayap dalam telinga apalagi
bersandar pada gendang telinga maka
bunyi yang dihasilkan dari pengepakkan akan diteruskan sampai ke pusat
pendengaran.
Penanganan serangga dalam telinga, bila serangga masih
hidup dapat dimatikan terlebih dulu dengan meneteskan cairan kental yang tidak
iritasi misalnya karbo gliserin atau minyak kelapa selama beberapa menit sampai
serangga dianggap mati karena tidak bernafas,
selanjutnya dapat dilakukan ekstrasi dengan hak tajam atau irigasi bila
serangganya kecil.
Penangan pertama yang dapat dilakukan sendiri dirumah
atau dimana saja apabila mengalami hal semacam
ini adalah berusaha tetap tenang , berharap agar serangga tersebut bisa
keluar dengan sendirinya biasanya ditemukan pada serangga yang kecil dan masuk
tidak terlalu dalam , berikutnya dengan membunuh
benda asing serangga tersebut menggunakan cairan kental tidak iritatif seperti
yang disebutkan diatas, selanjutnya konsultasi dengan dokter THT, jangan
mencoba berusaha mengeluarkan serangganya sendiri, karena bila serangga panik
maka akan semakin menggigit atau menggelepar di dalam telinga sendiri, bisa
juga semakin terdorong lebih dalam.
No comments:
Post a Comment